DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan
perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data
dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data
itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data
harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus
didistribusikan ke bagian lain.
Komponen-komponen DFD
1). Terminator
Terminator dapat disebut juga ‘Kesatuan Luar,’
yaitu suatu unit kerja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar
sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari
sistem secara langsung. Terminator dapat pula disebut dengan ‘Sumber
Pemberi Data (input),’ maupun ‘Tujuan Pemberian Data (output).’
Pemberi
data dan penerima data yang dimaksud adalah pihak yang sangat dekat dan
memiliki hubungan langsung dengan sistem. Adapun pihak luar yang
berhubungan dengan pihak luar lainnya tidak boleh digambarkan. Misalkan,
dalam pengisian KRS, mahasiswa berhubungan dengan sistem. Orang tua
berhubungan dengan mahasiswa, tetapi tidak berhubungan dengan sistem,
karenanya, kesatuan luar ‘orang tua’, tidak boleh digambarkan.
(2). Proses
Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil
terhadap data yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses
berisi kata kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar
mempermudah sekuen untuk diagram detilnya.
(3). Alur Data
Alur data menggambarkan data yang mengalir dari
terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang
dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang
alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data
mendekati lambang anak panahnya.
(4). Penyimpan Data (Data Store)
Data yang akan disimpan perlu
ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat
berupa data manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan
data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang
anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah ‘menulis/
merekam’ data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan
alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data,
kegiatannya adalah ‘membaca’ data, sehingga isi file data tidak akan
berubah karenanya.
Penyimpan data harus diberi nama, misalkan data yang berisi biodata mahasiswa diberi nama ‘MAHASISWA’.
referensi :
http://zhurazhura.blogspot.com/2010/05/data-flow-diagram-dfd.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar