Blogroll

Sabtu, 21 April 2012

SADT (Structured Analisys and Design Techniques)


SADT adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh D. T. Ross pada tahun 1969 – 1973. SADT memandang suatu sistem terdiri dari dua hal yaitu objek dan kejadian. Yang termasuk kedalam objek suatu sistem informasi adalah data atau dokumen, dan yang termasuk kejadian adalah kegiatan yang dilakukan manusia, mesin, atau software. Untuk menggambarkan dua hal tersebut digunakan diagram yang berbeda, yaitu:
1.       Diagram Data
2.       Diagram Kegiatan

SADT sebagai metode terstruktur juga mengatur konsep Dekomposisi, dengan pendekatan top-down, yaitu melalui penggambaran sistem secara utuh (whole system) sebagai tingkat tertinggi (top level) dan kemudian memecahnya secara rinci.
a. Keunggulan SADT
1.        Mudah dipelajari.
1.        Merupakan alat yang baik untuk komunikasi antara analis sistem dan user.
2.        Hasil analisis dan desain memiliki dokumentasi yang baik.
3.        Hasil yang diperoleh dari analis berbeda relatif mirip.

b. Kelemahan SADT
1.       Membutuhkan waktu dan personil yang lebih banyak.
2.       Metode ini baik untuk analisis dan desain secara umum, sedangkan untuk tahap desain secara rinci dapat digunakan alat dari metode yang lain.
3.       Proses dalam modul tidak digambarkan.
4.       Efektivitas metode ini dipengaruhi oleh tingkat keahlian dan pengalaman analis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar